PLN Gerakkan 18.273 Relawan Kumpulkan 170,80 Ton Sampah dalam Aksi Zero Waste Warriors

SUARAJATIM - PT PLN (Persero) mencatatkan capaian signifikan dalam aksi lingkungan Zero Waste Warriors. Sebanyak 18.273 relawan berhasil mengumpulkan 170,80 ton sampah selama kegiatan yang digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia pada 2–12 Juni 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus upaya kolaboratif menjaga kelestarian bumi.
Relawan PLN mengumpulkan sampah di pantai dalam kegiatan Zero Waste Warriors 2025
Ilustrasi pegawai PLN, komunitas peduli lingkungan, dan berbagai stakeholder dalam aksi bersih-bersih sampah (Clean Up) di kawasan Pantai Mangrove Oesapa, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Secara nasional, aksi ini melibatkan 18.273 volunteer di berbagai daerah di Indonesia.
Program ini memfokuskan pada dua kegiatan utama: pembersihan sampah (Clean Up) dan pengumpulan botol plastik (Bottle Up). Selain berdampak pada kebersihan lingkungan, aksi ini berpotensi menekan emisi karbon hingga 86,27 juta ton CO₂e melalui pengelolaan sampah yang tepat.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyatakan apresiasi atas peran aktif PLN. “Kami mengapresiasi langkah PLN yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur kelistrikan, tetapi juga aktif menjaga ekosistem lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi gerakan yang terus berjalan dan menginspirasi semua pihak,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, menekankan pentingnya aksi rutin di wilayah pesisir. “Tempat ini adalah muara Sungai Bengawan Solo di mana semua sampah berkumpul. Semoga aksi ini bisa rutin sehingga Mangrove bisa tumbuh lebih subur. Bumi ini tidak diwariskan melainkan kita pinjam dari generasi penerus sehingga harus terus kita jaga,” jelas Sri.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa inisiatif ini bagian dari transformasi perusahaan. “Melalui Zero Waste Warriors, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Setiap individu bisa menjadi bagian dari perubahan untuk masa depan lebih hijau,” kata Darmawan.

Aksi ini melibatkan 12.795 pegawai PLN Group, 3.607 anggota komunitas, dan 1.871 perwakilan pemangku kepentingan. Gregorius Adi Trianto, EVP Komunikasi Korporat & TJSL PLN, menambahkan bahwa pengolahan sampah memberi dampak ekonomi. “Sampah yang sebelumnya tidak bernilai, diolah menjadi sesuatu produktif. Masyarakat turut merasakan manfaat ekonomi sirkular,” paparnya.

Kolaborasi multipihak ini menunjukkan bahwa gerakan lingkungan berbasis partisipasi publik mampu menghasilkan dampak nyata, baik bagi ekosistem maupun pemberdayaan masyarakat.
LihatTutupKomentar