![]() |
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menerima pemaparan dari General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula terkait kondisi kelistrikan saat momen libur Idulfitri 1446 H di Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Maluku, Kota Ambon, Sabtu (5/4). |
“Alhamdulillah, persiapan energi untuk Idulfitri berjalan baik. Pasokan listrik stabil, SPKLU siap melayani pemudik kendaraan listrik. Masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Bahlil. Ia juga mengapresiasi PLN yang telah menyiagakan 1.250 personel di Maluku dan Maluku Utara, didukung cadangan pembangkit serta sistem monitoring real-time.
PLN: Pasokan Energi Primer hingga Genset Siaga 24 Jam
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memastikan seluruh aspek kelistrikan—mulai pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel—telah dipersiapkan secara maksimal. Periode siaga Ramadan-Idulfitri 1446 H, yang berlangsung 17 Maret hingga 11 April 2025, ditopang cadangan energi primer seperti batu bara (22 hari operasi), gas (30 hari), dan BBM (20 hari).
“Kami juga menyiagakan 1.839 genset, 636 UPS, dan 1.276 gardu bergerak di seluruh Indonesia. Ini adalah bentuk keseriusan PLN melayani masyarakat,” tegas Darmawan. Di tingkat nasional, 69 ribu personel dan 3.830 posko siaga siap merespons gangguan listrik secara cepat.
Maluku dan Maluku Utara: Cadangan Daya hingga SPKLU 5x Lipat
General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, memaparkan keandalan sistem kelistrikan di wilayahnya. Di Sistem Ambon, daya mampu mencapai 106 MW dengan beban puncak 57 MW, sementara Ternate memiliki cadangan 28 MW dari total 66 MW.
Tak hanya itu, PLN meningkatkan jumlah SPKLU hingga 22 unit—naik lima kali lipat dari tahun sebelumnya—untuk melayani pemudik kendaraan listrik. “Tren pemudik kendaraan listrik meningkat dua kali lipat. Kami siapkan 132 petugas SPKLU yang siaga 24 jam,” jelas Awat.
Persiapan ini diperkuat dengan 20 petugas bersertifikasi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 203 posko strategis di kedua wilayah. PLN juga memastikan layanan pelanggan 24/7 melalui contact center 123 dan aplikasi PLN Mobile.
Antisipasi Lonjakan Beban dan Dukungan Teknologi
PLN UIW MMU telah melakukan simulasi antisipasi lonjakan beban listrik, terutama pada hari-H Idulfitri. Sistem Ambon dan Ternate dilengkapi teknologi smart grid untuk meminimalisir gangguan. Selain itu, pemantauan melalui drone dan thermal scanner dilakukan untuk mendeteksi kerusakan jaringan lebih dini.
“Kami optimalkan predictive maintenance berbasis data untuk memastikan semua aset beroperasi optimal,” tambah Awat. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah meningkatkan elektrifikasi dan transisi energi bersih, termasuk percepatan adopsi kendaraan listrik.
PLN mengimbau masyarakat melapor via aplikasi jika menemui gangguan listrik. “Kami juga minta pemudik merencanakan pengisian baterai kendaraan listrik melalui aplikasi EV Charging Station untuk menghindari antrean,” pesan Awat.
Dengan langkah komprehensif ini, Bahlil berharap masyarakat Maluku dan Maluku Utara dapat merayakan Idulfitri dengan tenang. “Ini bukti kolaborasi pemerintah dan BUMN dalam menjaga ketahanan energi nasional,” tutupnya.