Transformasi Manajemen PLN: Perubahan Strategis Dewan Komisaris dan Direksi 2025

SUARAJATIM - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT PLN (Persero) menggelar pertemuan penting di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (18/6). Agenda utama pertemuan ini adalah restrukturisasi jajaran pimpinan perusahaan. Hasilnya, terjadi sejumlah perubahan signifikan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi PLN.

Susunan baru Dewan Komisaris dan Direksi PT PLN (Persero) tahun 2025
Perombakan struktural ini menjadi langkah krusial untuk memastikan kesiapan PLN menghadapi evolusi industri ketenagalistrikan. Perusahaan menargetkan peningkatan kinerja operasional dan respons lebih cepat terhadap kebutuhan pasar.

Pergantian di Jajaran Dewan Komisaris

RUPS LB mengakhiri masa tugas Susiwijono Moegiarso sebagai Komisaris. Bambang Eko Suhariyanto terpilih sebagai penggantinya. Susunan terbaru Dewan Komisaris kini dipimpin Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Independen. Suahasil Nazara menjabat Wakil Komisaris Utama, didukung delapan anggota lain termasuk Yazid Fanani dan Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen.

Pembaruan Susunan Direksi

Pada level Direksi, dua posisi mengalami pergantian: Edi Srimulyanti (Direktur Retail dan Niaga) serta Wiluyo Kusdwiharto (Direktur Manajemen Proyek dan EBT) mengakhiri masa tugas. Tiga nama baru bergabung: Edwin Nugraha Putra (Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem), Rizal Calvary Marimbo (Direktur Manajemen Pembangkitan), dan Arsyadany Ghana Akmalaputri (Direktur Distribusi).

Darmawan Prasodjo tetap memimpin sebagai Direktur Utama, didukung sepuluh direktur termasuk Sinthya Roesly (Keuangan) dan Evy Haryadi (Teknologi, Engineering, dan Keberlanjutan).

PLN menyatakan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota yang mengakhiri tugas. "Segenap insan PLN mengucapkan terima kasih dan selamat kepada jajaran Dewan Komisaris dan Direksi yang berdedikasi penuh pada penguatan tata kelola dan akselerasi transformasi bisnis," tegas pernyataan resmi perusahaan.

Perombakan struktural ini diharapkan menciptakan kepemimpinan lebih solid dalam menjawab tantangan sektor energi. Fokus utama mencakup optimalisasi layanan pelanggan, pemanfaatan energi bersih, dan inovasi model bisnis. Langkah ini sejalan dengan agenda transformasi PLN menuju perusahaan energi global yang kompetitif.
LihatTutupKomentar