Upacara HUT Ke-79 RI di IKN Berlangsung Khidmat dengan Listrik Hijau PLN Tanpa Kedip

SUARAJATIM - PT PLN (Persero) berhasil memastikan pasokan listrik yang stabil, ramah lingkungan, dan tanpa gangguan selama pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh tim PLN yang bertugas menjaga keandalan listrik di IKN.

Upaya menjaga keandalan listrik sepanjang agenda HUT ke-79 RI di IKN tidak hanya melibatkan pegawai holding PLN, melainkan juga  pegawai Sub Holding dan Anak Perusahaan.


Darmawan sendiri turun langsung memimpin 450 personel PLN yang tersebar di 17 posko di berbagai lokasi acara peringatan HUT ke-79 RI, baik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maupun area-area strategis lainnya di IKN.

"Seluruh pegawai PLN merasa sangat bangga karena dapat terlibat langsung dan menjadi bagian penting dalam menjaga kelancaran pasokan listrik pada peringatan HUT ke-79 RI yang pertama kali dilaksanakan di IKN. Kami telah bekerja keras dan siap siaga untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan pasokan listrik yang stabil dan 100% hijau," ujar Darmawan.

Darmawan menjelaskan bahwa listrik yang mendukung suksesnya Upacara HUT ke-79 RI ini tidak hanya stabil, tetapi juga ramah lingkungan karena sepenuhnya berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang memiliki kapasitas 10 megawatt (MW).

"Seperti yang telah kami perkirakan, kebutuhan listrik selama rangkaian peringatan HUT ke-79 RI sekitar 3 MW. Ini sangat aman karena kami memiliki pasokan 10 MW dari PLTS IKN. Bahkan, kelebihan listrik hijau sebesar 7 MW bisa kami salurkan ke sistem interkoneksi Kalimantan," jelasnya.

Darmawan juga menambahkan bahwa keandalan listrik yang tanpa gangguan ini berkat penerapan sistem kelistrikan dengan skema empat lapis perlindungan.

"Untuk upacara HUT ke-79 RI ini, kami menerapkan skema kelistrikan dengan empat lapis perlindungan, yaitu menggunakan dua kabel penyulang yang terhubung dengan dua gardu induk yang berbeda. Kami juga menambah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset sebagai cadangan," kata Darmawan.

Selain itu, sistem kelistrikan di IKN dilengkapi dengan sistem pemantauan digital yang memungkinkan pengawasan dan pengelolaan secara real time melalui Command Center dan Scada Mobile.

"Jika terjadi potensi gangguan listrik di IKN, sistem digital kami akan mendeteksinya secara otomatis, sehingga tim PLN bisa segera mengatasinya. Sistem proteksi digital ini memastikan pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI berjalan lancar dengan pasokan listrik yang tanpa gangguan," jelas Darmawan.

Darmawan menekankan bahwa sistem kelistrikan yang mengusung teknologi canggih ini tidak hanya merupakan bukti nyata dari komitmen PLN terhadap pembangunan IKN, tetapi juga sebagai bagian dari upaya transisi energi di Indonesia.

"Kami telah membuktikan bahwa penggunaan energi hijau bukan sekadar konsep, melainkan sesuatu yang telah berhasil kami wujudkan di IKN. Ini adalah pencapaian penting dalam sejarah bangsa Indonesia," tutup Darmawan.

LihatTutupKomentar