Rabu, 11 September 2024
SUARAJATIM - Pada Hari Pelanggan, PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyalurkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kelurahan Poris Gaga, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Senin (2/9). Program ini, yang diinisiasi oleh Komisi VII DPR RI, merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung upaya pemerintah untuk menyediakan akses energi yang adil bagi masyarakat.
Nia (45), salah satu penerima manfaat program BPBL, menyambut bantuan ini dengan rasa syukur. Ia mengatakan, berkat bantuan tersebut, keluarganya kini dapat memiliki akses listrik sendiri, setelah sebelumnya harus bergantung pada sambungan listrik dari tetangga.
"Sebelumnya, saya harus membayar Rp60 ribu setiap bulan untuk mendapatkan listrik dari tetangga. Sekarang, rumah kami sudah memiliki listrik sendiri, lebih nyaman dan tidak repot. Alhamdulillah, pengeluaran juga lebih hemat, saya sangat bersyukur. Terima kasih PLN," kata Nia.
Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI, menekankan pentingnya keberadaan listrik sebagai penunjang kehidupan masyarakat. Ia mengapresiasi PLN dan pemerintah yang terus berupaya menyalurkan listrik kepada masyarakat kurang mampu.
“Lewat program ini, negara hadir memberikan cahaya kepada masyarakat. Listrik adalah kebutuhan utama, dan saya akan memastikan program ini terus berlanjut. Terima kasih kepada Kementerian ESDM dan PLN atas pelaksanaan program ini,” ujar Mulyanto.
Koordinator Evaluasi Infrastruktur Tenaga Listrik, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Husni Saffrudin, juga memuji kesiapan PLN dalam melaksanakan program BPBL. Ia mencatat bahwa rasio elektrifikasi di Banten saat ini telah mencapai 99,99 persen berkat kerja keras PLN.
"Kami berterima kasih kepada PLN atas dukungan dalam pelaksanaan program ini, khususnya di wilayah Banten. Program ini dimulai pada 2022 dan akan terus berlanjut dengan kerjasama Komisi VII dan PLN," kata Saffrudin.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam menyalurkan program BPBL secara nasional. Target tahun ini adalah menyalurkan listrik ke 122 ribu rumah tangga, dengan rencana peningkatan menjadi 150 ribu rumah tangga di 36 provinsi. Darmawan berharap program ini akan meningkatkan rasio elektrifikasi dan membantu perekonomian keluarga penerima.
"Program ini adalah bukti komitmen kami untuk menyediakan akses listrik merata bagi masyarakat. Kami berharap listrik yang sudah terpasang dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat," ungkap Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten, Moch. Andy Adchaminoerdin, menambahkan bahwa program BPBL di Poris Gaga adalah bagian dari target 2024.
"Untuk wilayah Banten, target BPBL tahun ini adalah 1.771 rumah tangga, dan akan meningkat menjadi 3.225 rumah tangga," jelas Andy.