SUARAJATIM - PT PLN (Persero) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan 2.811 hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia pada perayaan Iduladha 1446 Hijriah. Hewan kurban terdiri dari 1.398 ekor sapi, 1.408 ekor kambing, dan 5 ekor kerbau. Distribusi ini menjangkau masyarakat prasejahtera dari Aceh hingga Papua, sebagai bagian dari upaya menguatkan nilai berbagi di hari raya.
Amir, warga Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami. Semoga seluruh pegawai PLN diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah," ujarnya.
Di Ambon, Maluku, Mustakim dari Kecamatan Sirimau turut merasakan dampak positif. "Alhamdulillah, bantuan hewan kurban dari PLN ini sangat berarti bagi kami. Apalagi di lingkungan kami masih banyak yang belum mampu berkurban. Bantuan ini membuat suasana Iduladha lebih meriah dan penuh kebersamaan. Terima kasih banyak untuk PLN," katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan Iduladha sebagai momentum memperkuat kemanusiaan. "Iduladha mengajarkan kepada kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Nilai-nilai ini pula yang menjadi semangat bagi insan PLN dalam menjalankan tugas, hadir di pelosok negeri, menyalakan harapan, dan melayani masyarakat sepenuh hati," jelas Darmawan.
Ia menambahkan bahwa program ini menunjukkan peran PLN tidak hanya dalam penyediaan listrik. "Kegiatan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta YBM ini mengajarkan kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Program serupa akan terus dikembangkan di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, keagamaan, dan pendidikan," lanjutnya.
Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro, menyatakan penyaluran hewan kurban sebagai wujud keadilan sosial. "Kami menyadari bahwa tidak semua saudara kita berkesempatan menikmati daging, bahkan mungkin hanya sekali dalam setahun saat Iduladha. Melalui kegiatan ini, kami berupaya hadir, menyapa, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Distribusi hewan kurban tahun ini meningkat 15% dibanding tahun sebelumnya. PLN mencatat penerima manfaat tersebar di 214 titik, termasuk daerah terpencil dan wilayah terdampak bencana. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang terintegrasi.
![]() |
Ilustrasi proses penyembelihan hewan kurban di Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini diinisiasi oleh YBM PLN sebagai wujud komitmen untuk berbagi kebahagiaan Iduladha kepada masyarakat. |
Di Ambon, Maluku, Mustakim dari Kecamatan Sirimau turut merasakan dampak positif. "Alhamdulillah, bantuan hewan kurban dari PLN ini sangat berarti bagi kami. Apalagi di lingkungan kami masih banyak yang belum mampu berkurban. Bantuan ini membuat suasana Iduladha lebih meriah dan penuh kebersamaan. Terima kasih banyak untuk PLN," katanya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan Iduladha sebagai momentum memperkuat kemanusiaan. "Iduladha mengajarkan kepada kita arti pengorbanan dan keikhlasan yang sejati. Nilai-nilai ini pula yang menjadi semangat bagi insan PLN dalam menjalankan tugas, hadir di pelosok negeri, menyalakan harapan, dan melayani masyarakat sepenuh hati," jelas Darmawan.
Ia menambahkan bahwa program ini menunjukkan peran PLN tidak hanya dalam penyediaan listrik. "Kegiatan dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan serta YBM ini mengajarkan kami untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Program serupa akan terus dikembangkan di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, keagamaan, dan pendidikan," lanjutnya.
Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro, menyatakan penyaluran hewan kurban sebagai wujud keadilan sosial. "Kami menyadari bahwa tidak semua saudara kita berkesempatan menikmati daging, bahkan mungkin hanya sekali dalam setahun saat Iduladha. Melalui kegiatan ini, kami berupaya hadir, menyapa, dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Distribusi hewan kurban tahun ini meningkat 15% dibanding tahun sebelumnya. PLN mencatat penerima manfaat tersebar di 214 titik, termasuk daerah terpencil dan wilayah terdampak bencana. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang terintegrasi.