SUARAJATIM - PT PLN (Persero) berhasil meraih penghargaan dalam kategori Governance pada Katadata ESG (Environmental, Social, and Governance) Awards untuk sektor Energi. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen PLN dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya. Penghargaan ini diumumkan dalam rangkaian acara Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) yang digelar di Jakarta pada Rabu, 7 Agustus.
Katadata ESG (Environmental, Social, and Governance) Awards di sektor Energi untuk kategori Governance yang diberikan kepada PT PLN (Persero). |
Ketua Task Force ESG Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Maria R. Nindita, yang juga merupakan panel ahli dari Katadata ESG Index, menyatakan bahwa para pemenang penghargaan di setiap kategori layak merasa bangga. Hal ini disebabkan oleh metode penilaian yang ketat dalam menentukan skor ESG para pemenang.
“Penilaian ini didasarkan pada riset yang mendalam dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Maria.
CEO Katadata, Metta Dharmasaputra, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Katadata Insight Center, yang merupakan bagian dari Katadata Group, terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek serta Badan Usaha Milik Negara.
“Penghargaan ini adalah wujud komitmen Katadata dalam mendukung implementasi prinsip keberlanjutan di Indonesia. Kami berharap, penghargaan ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk lebih giat mengimplementasikan ESG,” kata Metta.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada PLN. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim PLN yang terus menempatkan aspek keberlanjutan sebagai prioritas utama dalam menjalankan bisnis perusahaan. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi PLN untuk terus melanjutkan agenda transisi energi.
“PLN sebagai penggerak utama dalam transisi energi, memiliki tanggung jawab yang lebih dari sekadar menyalurkan listrik. Kami juga berperan dalam melindungi bumi dari dampak perubahan iklim dengan menyediakan listrik yang andal, ramah lingkungan, dan terjangkau,” ujar Darmawan.