PLN Menggelar Kompetisi Light Your Green Action 2024: Inovasi Hijau untuk Atasi Perubahan Iklim

SUARAJATIM - PT PLN (Persero) mengadakan kompetisi terbuka bertajuk 'Light Your Green Action (LYGA) 2024' yang bertujuan mengumpulkan ide-ide inovatif dalam menangani perubahan iklim. Kompetisi ini terbuka bagi masyarakat, akademisi, dan komunitas yang aktif di bidang sosial lingkungan.


Inovasi Siswa SMKN 3 Mataram membuat Dokar Listrik (Dolis) dengan memodifikasi dan mengkonversi motor bahan bakar minyak menjadi motor listrik yang lebih ramah lingkungan.


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan pentingnya aksi nyata dalam menghadapi perubahan iklim, yang menjadi tantangan global saat ini. Ia menyebutkan bahwa peningkatan suhu bumi dan bencana alam ekstrem adalah beberapa dampak dari perubahan iklim yang perlu diatasi segera.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam mencari solusi inovatif guna mengatasi dampak perubahan iklim. Melalui program ini, kami berharap dapat menemukan solusi berkelanjutan yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mendukung transisi energi hijau di Indonesia," ujar Darmawan.

Ia juga menambahkan bahwa upaya penanganan perubahan iklim bukan hanya tugas pemerintah, tetapi memerlukan peran serta aktif dari masyarakat, akademisi, dan sektor korporasi. Oleh karena itu, LYGA diharapkan mampu menjaring ide-ide yang mendukung program mitigasi perubahan iklim.

Dalam LYGA, program-program yang dikompetisikan akan difokuskan pada berbagai solusi terkait perubahan iklim, termasuk energi terbarukan, kesehatan, ketahanan pangan, air bersih, keanekaragaman hayati, pengelolaan sampah menjadi biomassa, edukasi transisi energi, serta penanaman pohon di lahan kritis.

Kompetisi LYGA juga mendorong berbagai inisiatif lainnya yang memiliki potensi besar dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Pendaftaran LYGA dibuka mulai 12 Agustus hingga 12 September 2024, dan dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile pada menu event.

Kriteria penilaian inovasi yang diajukan meliputi:
1. Relevansi inovasi dengan permasalahan yang dihadapi
2. Kejelasan tujuan program
3. Kelayakan implementasi program
4. Dampak terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan nilai tambah jika mendukung bisnis PLN
5. Strategi keberlanjutan program

Enam program terbaik akan menerima dukungan pendampingan dan pendanaan dari PLN.

LihatTutupKomentar