PLN Patroli Layang-layang di Sekitar Jalur Tower Transmisi, Pastikan Masyarakat Aman dan Listrik Bebas Gangguan

  • PLN melakukan berbagai upaya demi menjaga aliran listrik senantiasa lancar. Salah satunya dengan memastikan tidak ada ancaman benda asing di sekitar saluran transmisi, salah satunya layang-layang.


Surabaya, Suarajatim.com - Untuk memastikan tidak ada ancaman layang-layang yang mengganggu saluran listrik selama musim liburan, PLN UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Gresik bekerja sama dengan Polsek Tandes, meninjau daerah-daerah perkampungan sekitar jalur SUTT 150 kV Surabaya Barat–Darmogrande.

Seperti yang dilakukan pada akhir pekan lalu (7/7), di daerah Balongsari, petugas berpatroli pada jalur tower transmisi sekaligus memberi edukasi pada masyarakat sekitar.

PLN sosialisasi bahaya main layangan
"Kami memberi edukasi mengenai bahayanya jika layang-layang diterbangkan dekat dengan tower transmisi, termasuk dapat menjadi penyebab terganggunya sistem kelistrikan apabila layang-layang putus dan mengenai jaringan tower transmisi. Apalagi dalam musim liburan sekolah saat ini, setiap hari petugas mendatangi langsung jika terlihat pemain layang-layang berada di sekitar wilayah tower transmisi,” kata General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).

Beragam cara dilakukan sebagai langkah pendekatan kepada anak-anak dan masyarakat sekitar, agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan dilaksanakan.

Peduli Bahaya Listrik Tegangan Tinggi

“Edukasi diberikan dengan menjelaskan gambaran Peduli Bahaya Listrik Tegangan Tinggi terkait komponen pada layang-layang yakni benang layang-layang yang terbuat dari kawat atau benang basah dapat menghantarkan listrik sehingga dapat membahayakan baik untuk pemainnya dan orang disekitarnya, dan lebih luas lagi berdampak pada gangguan penyaluran lisrik," lanjut Amiruddin.

Adanya edukasi yang diberikan petugas saat patroli, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga dan membantu menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan.
LihatTutupKomentar