Kamis, 26 Desember 2024
SUARAJATIM - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, menegaskan bahwa sistem kelistrikan nasional siap menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kepastian ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon, pada Selasa (24/12), bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
"Ketersediaan sistem pasokan kelistrikan nasional aman, dari sektor hulu hingga hilir. Pasokan energi primer, pembangkit, dan transmisi sudah disiapkan secara optimal. Bahkan, posko pengaduan responsif cepat juga tersedia," ujar Aminuddin.
Ia mengapresiasi upaya maksimal PLN dalam menjaga stabilitas kelistrikan. Menurutnya, keandalan listrik sangat penting agar masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman.
"Kami minta PLN terus siaga, memastikan pasokan listrik tetap lancar, terutama di tempat-tempat umum yang ramai selama Natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, masyarakat bisa merayakan dengan nyaman," lanjutnya.
Dukungan Optimal dari PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh lini operasional untuk memastikan kelistrikan aman.
"Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian BUMN, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi saudara-saudara yang merayakan Natal dan Tahun Baru," ujar Darmawan.
Ia menjelaskan, cadangan listrik nasional berada dalam kondisi ideal dengan daya mampu pasok sebesar 53 gigawatt (GW), sementara beban puncak hanya sekitar 39 GW.
"Reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kelistrikan nasional andal," tambahnya.
Selain itu, PLN mengoperasikan 4.336 posko siaga dengan dukungan 81.591 personel di seluruh Indonesia. Personel ini terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Kami juga menyiagakan special force khusus untuk menangani pekerjaan dalam kondisi bertegangan demi menjaga keandalan listrik nasional," terang Darmawan.
PLN berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun.
"Kami berkomitmen memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan khidmat. Dengan persiapan ini, masyarakat dapat merayakan momen berharga bersama keluarga tanpa khawatir soal pasokan listrik," tutup Darmawan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN optimis seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan lancar. Dukungan penuh dari ribuan personel siaga di seluruh penjuru Tanah Air menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
 |
| Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma'ruf (kiri) didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) saat meninjau langsung Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon pada Selasa (24/12). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem kelistrikan PLN dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru 2025. |
"Ketersediaan sistem pasokan kelistrikan nasional aman, dari sektor hulu hingga hilir. Pasokan energi primer, pembangkit, dan transmisi sudah disiapkan secara optimal. Bahkan, posko pengaduan responsif cepat juga tersedia," ujar Aminuddin.
Ia mengapresiasi upaya maksimal PLN dalam menjaga stabilitas kelistrikan. Menurutnya, keandalan listrik sangat penting agar masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman.
"Kami minta PLN terus siaga, memastikan pasokan listrik tetap lancar, terutama di tempat-tempat umum yang ramai selama Natal dan Tahun Baru. Dengan demikian, masyarakat bisa merayakan dengan nyaman," lanjutnya.
Dukungan Optimal dari PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh lini operasional untuk memastikan kelistrikan aman.
"Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian BUMN, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi saudara-saudara yang merayakan Natal dan Tahun Baru," ujar Darmawan.
Ia menjelaskan, cadangan listrik nasional berada dalam kondisi ideal dengan daya mampu pasok sebesar 53 gigawatt (GW), sementara beban puncak hanya sekitar 39 GW.
"Reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kelistrikan nasional andal," tambahnya.
Selain itu, PLN mengoperasikan 4.336 posko siaga dengan dukungan 81.591 personel di seluruh Indonesia. Personel ini terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
"Kami juga menyiagakan special force khusus untuk menangani pekerjaan dalam kondisi bertegangan demi menjaga keandalan listrik nasional," terang Darmawan.
PLN berharap seluruh upaya yang dilakukan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun.
"Kami berkomitmen memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan khidmat. Dengan persiapan ini, masyarakat dapat merayakan momen berharga bersama keluarga tanpa khawatir soal pasokan listrik," tutup Darmawan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PLN optimis seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan lancar. Dukungan penuh dari ribuan personel siaga di seluruh penjuru Tanah Air menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.