- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menggelar pelatihan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola sampah. Ini merupakan bukti kepedulian PLN terhadap lingkungan.
Suarajatim.com - Tak hanya soal listrik, PLN juga peduli pada pelestarian lingkungan. Untuk itu, melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), PLN menggelar pelatihan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam mengelola sampah, pada Senin (10/6)
“PLN tidak hanya menjalankan bisnis penyediaan listrik, namun juga menciptakan agenda-agenda positif sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat. Pelatihan pengolahan sampah sebagai program TJSL dari UPT (Unit Pelaksana Transmisi) Surabaya ini bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya dan juga Yayasan Bina Bhakti Lingkungan sebagai induk bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya," kata Amiruddin selaku General Manager PLN UIT JBM.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan bersama dalam menanggulangi masalah volume sampah di Surabaya.
"Selain itu, harapannya mitra PLN yang bertanggung jawab terhadap kebersihan kantor, juga memiliki kompetensi baru agar pengelolaan sampah di kantor PLN menjadi lebih baik lagi," kata Amiruddin.
Tak hanya fokus aspek teknis pengelolaan sampah, pelatihan ini juga membahas bagaimana meningkatkan nilai ekonomis dari sampah melalui proses daur ulang dan pengolahan yang tepat.
“Jadi, tidak hanya tercipta lingkungan yang lestari, tapi juga meningkatkan pendapatan pengelola sampah. Bank sampah sejalan dengan program Pemerintah dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) point 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab pada pengolahan sampah," papar Amiruddin.
Pada kesempatan tersebut, PLN juga melakukan sosialisasi seputar aplikasi PLN Mobile sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang mengetahui bahwa kini layanan PLN bisa diakses dengan lebih mudah.
“Dalam setiap sosialisasi PLN Mobile, mitra binaan akan dijelaskan fitur-fitur pada aplikasi. Kemudian dibantu menggunakannya pada masing-masing gawai dengan identitas pelanggannya," imbuh Amiruddin.
Devi, salah satu peserta dari Bank Sampah Karangpilang, Surabaya, mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi PLN Mobile. “Terima kasih PLN, sosialisasinya sangat bermanfaat. Saya tidak lagi merasa bingung harus melapor kemana jika ada permasalahan listrik," kata Devinya.