SUARAJATIM – PT PLN (Persero) Group kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan energi hijau dengan memborong 42 penghargaan dalam ajang Malam Apresiasi Kinerja Stakeholder EBTKE Tahun 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ini menjadi momentum penting untuk mengakui kontribusi besar para stakeholder di sektor energi baru terbarukan (EBT).
Dari total penghargaan yang diterima, PLN Group berhasil meraih 10 penghargaan tertinggi kategori Aditama. Hal ini menunjukkan kiprah PLN dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada tahun 2060.
Potensi Besar Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan ketahanan energi melalui pemanfaatan potensi besar EBT di Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat luar biasa, seperti tenaga air, geotermal, hingga biomassa. Potensi ini diperkirakan mencapai 3.600 GW. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan sumber daya ini untuk pembangunan ekonomi yang merata dan akses energi bagi masyarakat," jelas Yuliot.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras para pelaku industri energi.
"Harapannya, penghargaan ini dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk terus mendukung ketahanan energi nasional dan pemanfaatan EBT secara optimal," tambahnya.
Capaian EBT Indonesia 2024
Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa pemanfaatan EBT di tahun 2024 telah mencapai 14,1 GW. Peningkatan ini juga berkontribusi pada pembukaan 13.200 lapangan kerja baru serta realisasi investasi sebesar USD 1,49 miliar.
"Kami sangat bangga dengan capaian bersama ini. Semua penghargaan malam ini adalah bukti nyata dari kerja kolektif untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan," ujar Eniya.
Komitmen PLN dalam Transisi Energi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mendorong pemanfaatan EBT di sektor ketenagalistrikan.
"Ini adalah pengakuan penting atas upaya kami dalam mengakselerasi pemanfaatan EBT. Kami berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat," ungkap Darmawan.
Darmawan juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam mendukung transisi energi.
Berikut adalah daftar 10 penghargaan Aditama yang berhasil diraih PLN Group:
1. Kategori Kinerja Pelaksana Cofiring Biomassa
PT PLN Nusantara Power UP Paiton
PT PLN Nusantara Power UP Tarahan
PT PLN Indonesia Power UBP Sintang
PT PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala
2. Kategori Pengusahaan Komponen Pembangkit Aneka EBT
PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pursharlis)
3. Kategori Pembangkit Aneka EBT Komersial Subkategori PLTA
PT PLN Nusantara Power UP Cirata
4. Kategori Pembangkit Aneka EBT Captive Power Subkategori Industri
PT PLN Indonesia Power UBP Grati
5. Kategori Bangunan Gedung/Developer Perumahan
PT PLN Indonesia Power UBP Pelabuhan Ratu
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang
PT PLN Indonesia Power UBP Priok
Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam berbagai aspek pengembangan energi hijau, mulai dari inovasi teknologi hingga penerapan praktik berkelanjutan.
Langkah Menuju Masa Depan Energi Hijau
Melalui penghargaan ini, PLN Group memperlihatkan komitmennya sebagai pelopor transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, langkah ini diharapkan mampu mempercepat tercapainya target energi bersih dan berkelanjutan.
"PLN tidak hanya ingin menjadi perusahaan energi, tetapi juga agen perubahan untuk masa depan yang lebih hijau," tutup Darmawan.
Perwakilan dari PLN Group berfoto bersama sesaat setelah meraih penghargaan pada ajang Penghargaan EBTKE 2024 di Jakarta pada Selasa (17/12). Total PLN Group memborong 42 penghargaan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru & Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada ajang tersebut. |
Dari total penghargaan yang diterima, PLN Group berhasil meraih 10 penghargaan tertinggi kategori Aditama. Hal ini menunjukkan kiprah PLN dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emissions (NZE) pada tahun 2060.
Potensi Besar Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemerintah saat ini memprioritaskan ketahanan energi melalui pemanfaatan potensi besar EBT di Indonesia.
"Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat luar biasa, seperti tenaga air, geotermal, hingga biomassa. Potensi ini diperkirakan mencapai 3.600 GW. Oleh karena itu, kita harus memaksimalkan sumber daya ini untuk pembangunan ekonomi yang merata dan akses energi bagi masyarakat," jelas Yuliot.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras para pelaku industri energi.
"Harapannya, penghargaan ini dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk terus mendukung ketahanan energi nasional dan pemanfaatan EBT secara optimal," tambahnya.
Capaian EBT Indonesia 2024
Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa pemanfaatan EBT di tahun 2024 telah mencapai 14,1 GW. Peningkatan ini juga berkontribusi pada pembukaan 13.200 lapangan kerja baru serta realisasi investasi sebesar USD 1,49 miliar.
"Kami sangat bangga dengan capaian bersama ini. Semua penghargaan malam ini adalah bukti nyata dari kerja kolektif untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan," ujar Eniya.
Komitmen PLN dalam Transisi Energi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi PLN untuk terus mendorong pemanfaatan EBT di sektor ketenagalistrikan.
"Ini adalah pengakuan penting atas upaya kami dalam mengakselerasi pemanfaatan EBT. Kami berkomitmen mendukung target pemerintah untuk mencapai NZE pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat," ungkap Darmawan.
Darmawan juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, dalam mendukung transisi energi.
Berikut adalah daftar 10 penghargaan Aditama yang berhasil diraih PLN Group:
1. Kategori Kinerja Pelaksana Cofiring Biomassa
PT PLN Nusantara Power UP Paiton
PT PLN Nusantara Power UP Tarahan
PT PLN Indonesia Power UBP Sintang
PT PLN Indonesia Power UBP Jateng 2 Adipala
2. Kategori Pengusahaan Komponen Pembangkit Aneka EBT
PT PLN (Persero) Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pursharlis)
3. Kategori Pembangkit Aneka EBT Komersial Subkategori PLTA
PT PLN Nusantara Power UP Cirata
4. Kategori Pembangkit Aneka EBT Captive Power Subkategori Industri
PT PLN Indonesia Power UBP Grati
5. Kategori Bangunan Gedung/Developer Perumahan
PT PLN Indonesia Power UBP Pelabuhan Ratu
PT PLN Indonesia Power UBP Semarang
PT PLN Indonesia Power UBP Priok
Penghargaan-penghargaan ini mencerminkan keberhasilan PLN dalam berbagai aspek pengembangan energi hijau, mulai dari inovasi teknologi hingga penerapan praktik berkelanjutan.
Langkah Menuju Masa Depan Energi Hijau
Melalui penghargaan ini, PLN Group memperlihatkan komitmennya sebagai pelopor transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, langkah ini diharapkan mampu mempercepat tercapainya target energi bersih dan berkelanjutan.
"PLN tidak hanya ingin menjadi perusahaan energi, tetapi juga agen perubahan untuk masa depan yang lebih hijau," tutup Darmawan.